Jumat, 30 November 2012

Rubrik penilaian otentik berdasarkan standar penilaian (kemampuan matematika)


SOAL DAN RUBRIK PENILAIAN BERDASARKAN STANDAR PENILAIAN

1.              PEMECAHAN MASALAH
Kompetensi Dasar       : Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika.
Indikator                     : Menentukan penyelesaian matematika yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika.
Contoh Soal                       :
Ayah membagikan uang sebesar Rp 100.000,- kepada 5 orang anaknya, semakin muda usia anak maka semakin kecil jumlah uang yang diterima anak. Jika selisih uang yang diterima oleh setiap dua anak yang usianya berdekatan adalah Rp 5000,- dan anak sulung menerima uang paling banyak maka tentukan jumlah uang yang diterima anak ke 4.
Jawaban                            :
Model matematika dari permasalah tersebut adalah
Rumus jumlah n suku pertama adalah
Jumlah uang yang diterima anak ke 4 adalah
Jadi, jumlah uang yang diterima anak ke 4 adalah Rp. 25.000,-
Alasan :
  • Siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui, yang ditanyakan, dan kecukupan unsur yang diperlukan
  • Siswa dapat merumuskan masalah matematika atau menyusun model matematika
  • Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelasaikan berbagai masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau diluar matematika.
  • Siswa dapat menjelaskan atau menginterpretasikan hasil sesuai permasalahan asal
  • Siswa dapat menggunakan matematika secara bermakna.
RUBRIK PENILAIAN PEMECAHAN MASALAH
Nilai
Criteria umum
Keterangan
0
3
6
Tidak memahami
Memahami sebagian
Dapat memahami
Pemecahan masalah
0
3
6
Strategi salah
Sebagian strategi benar
Semua strategi benar
Perencanaan strategi
0
3
6
Jawaban salah
Sebagian jawaban benar
Jawaban benar
Jawaban yang didapat


2.              PENALARAN
Kompetensi Dasar       : Merancang model matematika yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika.
Indicator                     :  memberikan penafsiran terhadap hasil penyelesaian yang diperoleh.
Contoh Soal                       :
Hasil produksi suatu pabrik per tahun mengikuti aturan barisan aritmatika. Produksi pada tahun pertama sebanyak 400 unit dan produksi pada tahun keempat sebanyak 520 unit. Tentukan pertambahan produksi setiap tahunnya, kemudian tentukan pula banyak produksi pada tahun kedua puluh.
Jawab                                   :
Dalam soal telah disebutkan secara tegas bahwa karakteristik masalahnya berkaitan dengan model matematika yang berbentuk barisan aritmatika. Selanjutnya, penyelesaian masalah dikerjakan melalui langkah-langkah :
1.      Misalkan hasil produksi pada tahun pertama adalah a dan a = 400 unit, pertambaahan produksi setiap tahun adalah b unit, sedangkan hasil produksi pada tahun ke n adalah un.
(menyatakan besaran yang ada dalam masalah sebagai variable-variabel).
2.      Hasil produksi pertahun mengikuti aturan barisan aritmatika dengan suku pertama a dan beda b, sehingga hasil produksi pada tahun ke n ditentukan dengan rumus .
(merumuskan model matematika dari masalah yang berbentuk barisan aritmatika)
3.      Berdasarkan informasi dalam soal, diketahui bahwa :

Penyelesaian atau solusi dari dua persamaan diatas diperoleh b = 40.
Kemudian suku kedua puluh ditentukan melaui hubungan :

(menentukan penyelesaian atau solusi dari model matematika)
4.      Berdasarkan penyelesaian atau solusi pada langkah 3, dapat disimpulkan bahwa :
  • Pertambahan produksi setiap tahunnya adalah b = 40 unit.
  • Hasil produksi pada tahun kedus puluh adalah U20 = 1.160 unit.
(memberikan tafsiran penyelesaian atau solusi yang diperoleh terhadap masalah semula.)
Alasan :
Pada soal ini siswa dapat menyelesaikan dengan menggunakan penalaran matematika dan penafsiran matematika kemudian dibuktikan dengan menggunakan konsep barisan dan deret.
RUBRIK PENILAIAN PENALARAN
Level
Kategori
0
1
2
3
4
Bukan jawaban yang sesuai. Tidak menggunakan istilah – istilah dalam bahasa pengukuran, data dan peluang, aljabar, geometri dan bilangan
Jawaban salah, tetapi beberapa alasan dicoba mengemukakan
Jawaban benar, tetapi penalarannya tidak lengkap atau tidak jelas
Jawaban benar dan penelaran baik. Penjelsannya lebih lengkap dari level 2, tetapi mengandalkan pada pengetahuna konkret atau visual dari pengetahuan abstrak.
Jawaban sempurna, siswa menggunakan pengetahuan dari bahasa pengukuran, aljabar, geometri dan bilangan.

3.              KOMUNIKASI
Kompetensi dasar       : Menerapkan konsep barisan dan deret geometri.
Indicator                     : Merumuskan model matematika dari masalah deret.
Contoh Soal                       :
Sebuah bola tenis dijatuhkan ke lantai dari ketinggian 1 meter. Setiap kali setelah memantul , bola itu mencapai ketinggian lima per enam dari ketinggian yang dicapai sebelumnya. Hitunglah panjang lintasan yang ditempuh oleh bola sampai berhenti.
Jawab                                   :
Karakteristik masalah  dalam soal diatas berkaitan dengan model matematika yang berbentuk deret geometri tak hingga.
Lintasan bola dari ketinggian 1 meter sampai dengan tiga pantulan yang pertama bisa divisualisasikan  dengan gambar .
Setiap kali setelah bola itu memantul, gambar lintasannya dipindahkan agar tampak jelas. Lintasan yang sesungguhnya saling berhimpitan sehingga agak sulit untuk melakukan analisis perhitungan.
Lintasan yang ditempuh oleh bola itu sampai berhenti terdiri atas lintasan turun (digambarkan dengan garis penuh) dan lintasan naik (digambarkan dengan garis putus-putus). 
Jadi, panjang lintasan yang ditempuh oleh bola itu sampai berhenti adalah 11 meter.
Alasan                                  :
  • Pada soal ini penyelesaiannya dilakukan dengan memvisualisasikan dan mengkomunikasikan ke dalam  bentuk gambar kemudian diselesaikan dengan konsep barisan dan deret.
  •     Siswa dapat mengekspresikan ide-ide matematika melalui lisan, tertulis,
  •     Kemampuan dalam menggunakan istilah-istilah, notasi-notasi Matematika dan struktur-strukturnya untuk menyajikan ide, menggambarkan hubungan-hubungan dan model-model situasi.
RUBRIK PENILAIAN KOMUNIKASI
level
Kategori
0
Bukan jawaban yang sesuai. Tidak menggunakan istilah-istilah dalam bahasa pengukuran, data dan peluang, aljabar, geometri dan bilangan
1
Jawaban salah, tetapi beberapa alasan dicoba mengemukakan
2
Jawaban benar, tetapi penalarannya tidak lengkap
3
Jawaban benar dan penalaran baik. Penjelasannya lebih lengkap dari level 2, tetapi mengandalkan pada pengetahuan konkret atau visual dari pengetahuan abstrak
4
Jawaban sempurna, siswa menggunakan pengetahuan dari bahasa pengukuran, aljabar, geometri dan bilangan.

4.              KONEKSI
Kompetensi  Dasar      : Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika
Indicator                     : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret.
Contoh Soal                       :
Diketahui matriks  dan adalah suku ke –n barisan aritmatika.
Jika U6 = 18 dan U10 = 30, maka tentukan determinan matriks A !
Jawab                                   :
4b = 12
b = 3
substitusikan b = 3 ke (2)
a + 5b = 18
a + 5.3 = 18
a = 3
U1 = a = 3
U2 = a + b =3 + 3 = 6
U3 = a + 2b = 3 + 2.3 = 9
U4 = a + 3b = 3 + 3.3 = 12
Dengan demikian,
maka,
= 36 – 54
= -18
Jadi, det A = -18
RUBRIK PENILAIAN KONEKSI
No
Skor
Kriteria
Ciri – ciri jawaban
1.
2.
3.
4.
4
3
2
1
Jawaban lengkap





Jawaban menggambarkan kompetensi dasar




Jawaban sebagian benar






Jawaban hanya sekedar upaya mendapatkan jawaban.
  1. Jawaban yang dikemukakan lengkap dan benar
  2. Menggambarkan problem solving, reasoning serta kemampuan komunikasi.
  3. Jika respon yang dinyatakan terbuka, semua jawaban benar.
  4. Hasil digambarkan secara lengkap
  5. Kesalahan kecil, misalnya pembulatan mungkin ada
  6. Jawaban yang dikemukakan dan benar
  7. Menggambarkan problem solving, reasoning serta kemampuan komunikasi.
  8. Jika respon yang dinyatakan terbuka, hampir semua jawaban benar.
  9. Hasil dijelaskan
  10. Kesalahan kecil, yang matematikanya mungkin ada
  11. Beberapa jawaban mungkin sudah dihilangkan
  12. Menggambarkan problem solving, reasoning serta kemampuan komunikasi.
  13. Terlihat kurangnya tingkat pemikiran yang tinggi.
  14. Kesimpulan yang dinyatakan namun tidak akurat
  15. Beberapa batasan mengenai pemahaman konsep matematika digambarkan.
  16. Kesalahan kecil yang matematikanya mungkin kecil
1. Jawaban yang dikemukakan namun tidak pernah mengembagkan ide – ide matematika
  1. Masih kurang ide dalam problem solving, reasoning serta kemampuan komunikasi
  2. Beberapa perhitungan dinyatakan salah.

Alasan                                  :
  • Pada soal ini akan tampak koneksi antara permasalahan matriks dapat diselesaikan dengan konsep barisan dan deret.
  • Siswa dapat menggunakan koneksi antar topik matematika.
  • Siswa dapat menggunakan koneksi antara matematika dengan disiplin ilmu lain..
  • Siswa dapat menghubungkan prosedur antar representasi ekuivalen.
  • Siswa dapat menggunakan ide–ide matematika untuk memperluas pemahaman tetang ide–ide matematika lainnya.
  • Siswa dapat menerapkan pemikiran dan pemodelan matematika untuk menyelesaikan masalah yang muncul pada disiplin ilmu lain.
                                                                                               
5.              REPRESENTASI
Kompetensi Dasar       : Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika.
Indicator                     : Menggunakan konsep barisan dan deret dalam menyelesaikan masalah  dan mengidentifikasi masalah.
Contoh Soal                       :
Pada malam pertunjukkan dalam rangka membantu korban bencana alam, ruangan tempat duduk untuk para penonton dibagi atas beberapa baris. Masing – masing baris terdiri dari 200 tempat duduk. Harga karcis baris terdepan Rp. 150.000,00 per orang dan harga kacis baris paling belakang sebesar Rp. 50.000,00 per orang. Selisih harga karcis untuk tiap baris itu sama. Jika semua karcis habis terjual maka panitia berharap akan memperoleh uang sebesar Rp. 120.000.000,00. Berapakah harga karcis per orang dari sebelum baris paling belakang?
Jawab :
Karena selisih harga karcis untuk tiap baris selalu sama maka masalah itu akan diselesaikan menggunakan deret aritmatika. Perolehan uang dari karcis kelompok paling depan sebagai suku pertama (a) dan perolehan uang dari karcis kelompok paling belakang sebagai suku terakhir (Un).
a    = (200)(150.000) = 30.000.000
Un = (200)(50.000) = 10.000.000
Sn = 120.000.000
Ruangan tempat duduk dibagi atas 6 kelompok, maka harga karcis sebelum kelompok paling belakang adalah merupakan suku kelima (U5).
Jadi harga karcis per orang pada baris sebelum baris paling belakang adalah      Rp. 70.000,00
Alasan  :
  • Siswa dapat melakukan perhitungan dan representasi dalam menyelesaikan masalah dengan meggunakan konsep barisan dan deret.
  • Siswa dapat menemukan pola dan hubungan antara permasalahn dengan konsep barisan dan deret.
RUBRIK PENILAIAN REPRESENTASI
Kriteria
1
2
3
4
Ketepatan perhitungan
  • · Banyak kesalahan perhitungan
    • Ada beberapa kesalahan perhitungan
    • Salah menggunakan rumus
    • Sangat sedikit melakukan kesalahan perhitungan
    • Penggunaan rumus sudah benar
    • Sangat sedikit melakukan kesalahan perhitungan
    • Penggunaan rumus sudah tepat
    • Penyelesaian disajikan dengan rapi  dan baik



Penjelasan
  • · Tidak jelas
  • · Tidak memahami pola barisan dan deret aritmatika
    • Meragukan
    • Ada pemahaman pola
    • Ditulis dengan jelas
    • Memahami satu aspek hubungan suku ke – n dengan jumlah n suku pertama
    • Ditulis dengan jelas
    • Memahami kedua aspek hubungan suku ke – n dengan banyak suku ke – n



Jawaban yang didapat
  • Tidak benar sama sekali atau tidak menjawab sama sekali
  • · Tidak menggambarkan representasi dengan dunia nyata atau dengan symbol matematika
    • Sebagian jawaban benar
    • Sedikit menggambarkan representasi dengan dunia nyata atau dengan symbol matematika
    • Jawaban hampir sebagian besar benar
    • Hampir sebagian besar menggambarkan representasi dengan dunia nyata atau dengan symbol matematika
    • Jawaban yng diperoleh benar dan tepat
    • Sudah menggambarkan representasi dengan dunia nyata atau dengan symbol matematika




6.              PERFORMENCE
Kompetensi Dasar       : Menyelesaikan model matematika yang berkaitan dengan deret dengan memberikan penafsirannya.
Indicator                     :Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika.
Contoh soal                :
  1. Alat dan bahan
    1. Lidi
    2. Penggaris / meteran
    3. Pulpen
    4. Spidol
    5. Kertas
    6. Cara Kerja
      1. Potong lidi menjadi 4 buah dengan panjang masing-masing 80 cm. taruh keempat lidi tersebut  hingga berebentuk persegi.
      2. Tandai titik tengah dari masing-masing lidi tersebut dengan spidol, lalu hubungkan dengan dua titik tengah dengan lidi yamg panjangnya telah disesuaikan. Hubungan lidi – lidi membentuk bangun  belah ketupat.
      3. Lakukan terus langkah 1 dan 2 hingga terbentuk 6 buah persegi dan 6 buah belah ketupat.
      4. Ukur panjang sisi-sisi daari masing-masing persegi yang terbentuk dan ukur juga panjang diagonal dari belah ketupat yang terbentuk.
      5. Hitung luas masing-masing bangun, catat hasilnya pada table berikut ini
Persegi (P)
Bangun Datar
Panjang Sisi
Luas
P1


P2


P3


P4


P5


P6


Total Luas

Belah ketupat (B)
Bangun Datar
Panjang Sisi
Luas
B1


B2


B3


B4


B5


B6


Total Luas


  1. Jumlahkan total luas persegi dan total luas belah ketupat (disimbolkan dengan Lgab 1)
  2. Analisis
    1. Jika panjang sisi persegi 1 (P1) dinyatakan dengan S. Nyatakan total luas P dan total luas B dengan S, kemudian jumlahkan keduanya (Lgab 2)
    2. Substitusi S = 80 cm kedalam rumus yang diperoleh pada Lgab 2 , kemudian bandingkan hasilnya dengan Lgab 1! Berikan analisinya!
RUBRIK PERFORMANCE
Level 3 (Superior)
  • Menunjukkan pemahaman yang tinggi tentang permasalahan dan konsep yang dipelajari
  • Menggunakan strategi investigasi yang patut dicontoh
  • Kesimpulan yang disajikan benar dan didukung oleh studinya
    • Laporan tertulis patut dicontoh
    • Diagram/tabel/grafik akurat dan cocok
    • Melebihi persyaratan studi yang efektif
Level 2 (Memuaskan)
  • Menunjukkan pemahaman terhadap permasalahan dan konsep yang dipelajari.
  • Menggunakan strategi investigasi yang cocok
  • Kesimpulan yang disajikan benar dan sebagian besar didukung oleh studinya
  • Laporan tertulis efektif
  • Diagram/tabel/grafik akurat dan cocok
  • Memenuhi semua persyaratan dari suatu yang efektif
Level 1 (Agak Memuaskan)
  • Menunjukkan pemahaman dari sebagian besar permasalahan konsep yang dipelajari
    • Sebagian strategi investigasi yang digunakan cocok
    • Kesimpulan yang disajikan sebagian besar benar tetapi tidak didukung oleh studinya
      • Laporan tertulis sebagian besar efektif
      • Diagram/tabel/grafik/ sebagian besar akurat tetapi mungkin tidak cocok
      • Memenuhi sebagian besar persyaratan dari studi yang efektif.
                                                        Level 0 (Tidak Memuaskan)
  • Menunjukkan pemahaman yang rendah atau tidak sama sekali dari pernyataan-pernyataan dan konsep-konsep yang dipelajari
  • Sering menggunakan strategi investigasi tidak cocok
    • Kesimpulan yang disajikan sebagian besar keliru
    • Laporan tertulis hampir semua tidak efektif
    • Diagram/tabel/grafik hampir semua tidak akurat dan tidak cocok
    • Tidak memenuhi semua persyaratan dari suatu studi yang efektif
  
7.      INVESTIGASI
Kompetensi Dasar        : menyelesaikan model matematika yang berkaitan dengan deret dengan memberikan penafsirannya.
Indicator                       : mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika.
Contoh soal                        :
Data nilai impor Negara X dari tahun 2000 hingga tahun-tahun berikutnya selalu menurun dengan perbandingan konstan. Nilai impor Negara X pada tahun 2000 adalah 640 milyar rupiah dan tahun 2002 besarnya 160 milyar rupiah. Jika fenomena ini terus berlanjut hingga tahun – tahun mendatang, prediksilah nilai total impor Negara X tersebut hingga tahun-tahun mendatang.
Jawab                                   :
Oleh karena penurunan nilai impor memiliki perbandingan yang konstan maka nilai impor dari tahun 2000 hingga tahun – tahun berikutnya membentuk barisan geometri tak hingga berikut U1, U2, U3, U4,…..
Dengan               U1 = nilai impor tahun 2000 = 640 milyar.
U2 = nilai impor tahun 2001
U3 = nilai impor tahun 2002 = 160 milyar
Mengingat bahwa nilai suku ke-n suatu barisan geometri dapat dinyatakan dengan rumus Un = arn-1, maka U1 dan U3 dapat dinyatakan dengan
U1= ar1-1 =ar0 = a
U3 = ar3-1 = ar2
Dengan memperhatikan nilai U1 dan U3 yang masing – masing besarnya 640 dan 140 milyar, diperoleh dua persamaan berikut :
a = 640 …. (1)
ar2 = 160 …. (2)
dengan menyubstitusikan persamaan (1) ke persamaan (2) maka diperoleh persamaan berikut :
a = 640 Þ ar2 = 160
640r2 = 160
Diperoleh

Pada permasalahan ini digunakan r yang positif karena tidak ada nilai impor yang bernilai negative.
Dengan demikian diperoleh,
U1 = a = 640
U2 = ar2-1 = ar1 =
U3 = ar3-1 = ar2 = = 160
U4 = ar4-1 = ar3 =
Dan seterusnya…..
Nilai total impor Negara X hingga tahun-tahun mendatang dapat dihitung dengan menggunakan deret geometri tak berhingga berikut :
U1 + U2 + U3 + U4 + ……. =
640 + 320 + 160 + 80 + ….. =
=  640 x 2
= 1280
Jadi, diperoleh total impor Negara  X dari tahun 2000 hingga tahun-tahun mendatang besarnya adalah 1.280 milyar atau 1.28 trilyun rupiah.
RUBRIK INVESTIGASI
Level 3 (Superior)
  • Menunjukkan pemahaman yang tinggi tentang permasalahan dan konsep yang dipelajari
  • Menggunakan strategi investigasi yang patut dicontoh
  • Kesimpulan yang disajikan benar dan didukung oleh studinya
    • Diagram/tabel/grafik akurat dan cocok
    • Melebihi persyaratan studi yang efektif
                                                        Level 2 (Memuaskan)
  • Menunjukkan pemahaman terhadap permasalahan dan konsep yang dipelajari.
  • Menggunakan strategi investigasi yang cocok
  • Kesimpulan yang disajikan benar dan sebagian besar didukung oleh studinya
  • Diagram/tabel/grafik akurat dan cocok
  • Memenuhi semua persyaratan dari suatu yang efektif
                                                        Level 1 (Agak Memuaskan)
  • Menunjukkan pemahaman dari sebagian besar permasalahan konsep yang dipelajari
    • Sebagian strategi investigasi yang digunakan cocok
    • Kesimpulan yang disajikan sebagian besar benar tetapi tidak didukung oleh studinya
    • Diagram/tabel/grafik/ sebagian besar akurat tetapi mungkin tidak cocok
    • Memenuhi sebagian besar persyaratan dari studi yang efektif.
Level 0 (Tidak Memuaskan)
  • Menunjukkan pemahaman yang rendah atau tidak sama sekali dari pernyataan-pernyataan dan konsep-konsep yang dipelajari
  • Sering menggunakan strategi investigasi tidak cocok
    • Kesimpulan yang disajikan sebagian besar keliru
    • Diagram/tabel/grafik hampir semua tidak akurat dan tidak cocok
    • Tidak memenuhi semua persyaratan dari suatu studi yang efektif

8.      PROYEK
Kompetensi Dasar       : menyelesaikan model matematika yang berkaitan dengan deret dengan memberikan penafsirannya.
Indicator                     : mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika.
Contoh soal                        :
Datangilah kantor kelurahan atau kecamatan ditempat tinggalmu, kemudian mintalah data tentang jumlah angka kelahiran bayi dari tahun 2005 sampai 2010. Dari data tersebut, dapatkah kamu menemukan pola barisan atau deret ? kemudian prediksilah jumlah kelahiran dari tahun 2011 hingga 2016, dan hitunglah seluruh angka kelahiran dari tahun 2011 hingga 2016.
RUBRIK PROYEK
                                                        Level 3 (Superior)
  • Menunjukkan pemahaman yang tinggi tentang permasalahan dan konsep yang dipelajari
  • Menggunakan strategi investigasi yang patut dicontoh
  • Kesimpulan yang disajikan benar dan didukung oleh studinya
    • Laporan tertulis patut dicontoh
    • Diagram/tabel/grafik akurat dan cocok
    • Melebihi persyaratan studi yang efektif
                                                        Level 2 (Memuaskan)
  • Menunjukkan pemahaman terhadap permasalahan dan konsep yang dipelajari.
  • Menggunakan strategi investigasi yang cocok
  • Kesimpulan yang disajikan benar dan sebagian besar didukung oleh studinya
  • Laporan tertulis efektif
  • Diagram/tabel/grafik akurat dan cocok
  • Memenuhi semua persyaratan dari suatu yang efektif
                                                        Level 1  (Agak Memuaskan)
  • Menunjukkan pemahaman dari sebagian besar permasalahan konsep yang dipelajari
    • Sebagian strategi investigasi yang digunakan cocok
    • Kesimpulan yang disajikan sebagian besar benar tetapi tidak didukung oleh studinya
      • Laporan tertulis sebagian besar efektif
      • Diagram/tabel/grafik/ sebagian besar akurat tetapi mungkin tidak cocok
      • Memenuhi sebagian besar persyaratan dari studi yang efektif.
                                                        Level 0 (Tidak Memuaskan)
  • Menunjukkan pemahaman yang rendah atau tidak sama sekali dari pernyataan-pernyataan dan konsep-konsep yang dipelajari
  • Sering menggunakan strategi investigasi tidak cocok
    • Kesimpulan yang disajikan sebagian besar keliru
    • Laporan tertulis hampir semua tidak efektif
    • Diagram/tabel/grafik hampir semua tidak akurat dan tidak cocok
    • Tidak memenuhi semua persyaratan dari suatu studi yang efektif

4 komentar:

  1. terimakasih, post-nya sangat bermanfaat untuk saya.

    BalasHapus
  2. huii fik..lagi nyari2 rubrik penilaian pada matematika eh ktemu blog u...
    kurang banyak contohnyo.

    BalasHapus
  3. jazakumulloh ,ana izin copi yaa

    BalasHapus